Terima kasih anda telah berkunjung ke kawasan Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

Kamis, 02 April 2009

THE CLINICAL APPROACH TO SUPERVISION


A. Konstruk dan Konsep dalam Supervisi
Dalam pendekatan klinis terhadap supervisi, pengawas menyediakan pelayanan yang berhubungan dengan kualitas praktiknya kepada pelaksana . Pengawas haruslah kompeten, mempunyai sifat kasihan pada orang lain, profesional. Mereka jga harus mempunyai banyak pengetahuan dan cukup terampil untuk mempunyai “ keberanian untuk tidak mengetahui “ dan juga untuk bertindak dengan rasa percaya diri . Ini merupakan modal pengawas klinis.
Pendekatan klinis terhadap supervisi mengambil nama dan asumsi dari karya Cogan dan Goldhammer yang telah mengartikan supervisi klinis untuk praktik dan tulisan mereka sendiri. Proses delapan tahap klasik yang dikenal sebagai “siklus lingkaran supervisi “ bermanafaat di bawah kondisi terbatas, tetapi tidak menggambarkan praktik itu sendiri pada akhir-terakhir ini, berkembanglah keranka kerja konseptual yang dari situlah muncul metode alternatif yang sesuai dengan keadaan praktik klinis yang lebih luas. Pengetahuan substantif yang berdasarkan pada pengalaman praktik pengawas yang telah dikumpulkan telah melalui mengembangkan sebuah bahasa untuk studi intelektual konsep, kolegalitas, kolaborasi, layanan , dan perilaku etik, telah menjadi hal yang penting yang menandai wilayah klinis terhadap supervisi ketika hal ini di analisa. Sekanjutnya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar